Sabtu, 27 November 2010

ubud hiking

hari ini 27 nov 2010, wah serunya menelusuri pedalaman ubud yang masih asli. berawal dari desa keliki keselatan mengikuti areal persawahan yang penuh dengan tanaman padi asli bali atau padi yg besar besar tepatnya padi yang merupakan bahan kue kue tradisional bali . Rupanya desa keliki masih menjadi pusat budi daya padi bali ( ketan) kata orang bali yg nota bene merupakan spesies padi padian yg sudah langka di bali. Dan komoditi ini harganya dahy sangat tingggi tetapi masih sangat diburu di bali terutama pada musim upacara,karena komoditi ini merupakan bahan pokok pembuatan kue tradisional bali baik untuk upacara maupun di makan.kembali ke perjalanan , wow sepanjang mata memandang hamparan padi kuning tampak bagaikan permadani kuning. dengan bulir padi yang ranum siap di panen. Pemandangan begini ga bisa di jumpai di nusa dua. perjalanan berlanjut menuju stop over pertama di mana teah menunggu kue tradisional bali berupa bantal dan sumping serta tak ketinggalan kelapa muda lokal yang begitu segarrrrr. Duh menikmati kue lokal dan kelapa muda segar di areal persawahan di kelilingi hamparan padi kuning, sungguh suatu pengalamam yg takan terlupakan. Rasa penat dan letih sirna oleh segarnay kelapa muda membangkitkan gairah dan semangat baru melanjutkan perjalanan. Tak terasa sampailah pada daerah hutan belukar dan hutan bambu ditepi sungai bertebing batu. Wah sungguh teduh hutannya di selingi tanaman bambu serta dinding karang yang menambah magis lokasi itu. Kekaguman terhadap sang Pencipta serentak terpikirkan,sungguh agung ciptaanNya. Sembari mengagumi tebing karang yg dilalui mengantarkan peserta memasuki trek yang terjal menghadang di depan. Semangat masih ada walau perlahan tenaga mulai terkuras mendaki jalur terjal itu. Walau tingggi namun ga ada peserta yang menyerah karena semua percaya akan janji dari pemandu bahwa setelah trek terjal itu kita akan disuguhkan pemandangan yang spektakuler. Dan benar saja begitu di atas tebing trelihatlah hamparan sawah berterasering yang luas banget, namun sedikit kukuranagnnya adalh sawahnya sudah selesai panen alias lagi persiapan penanaman. Jadi hamparan sawah itu lebih merupakan hamparan air seperti danau berpetak petak. Namun hal itu ga mengurangi keindahan tempat itu.Spot berikutnay adalah menyusuri kali di pinggir sawah yang merupakan sarana irigasi petani di bali dikenal dg nama Subak. Yang merupakan organisasi petani di bali dalam mengatur pendistribusian air maupun kebijakan pola tanam di sawah. Karena dengan subak petani di bali ga perlu lagi berebut air karena pengaliran air ke sawah dia tur melalui undang undang organisasi. bersambung............. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar